The Love, Part 2
submitted June 11, 2003
Categories: In Indonesian
Thus love should act both ways, to take and to give…not to forget, to respect and to have faith.
Apa itu cinta? Mengapa cinta itu sulit di mengerti? Mengapa banyak orang menderita karena cinta? Apa mungkin dunia ini tidak ada cinta lagi? Cinta itu mempunyai banyak makna, tetapi pada umumnya, cinta itu bisa terbagi menjadi empat, yaitu cinta antara teman, cinta antara dua orang, cinta antara keluarga, dan cinta antara sesama.
Cinta tidak seharusnya melihat perbedaan antara kaya dan miskin, tinggi dan pendek, pintar dan bodoh, dsb. yang terpenting adalah perasaan kita terhadap orang yang kita sukai dan perasaan dia kepada kita sendiri. Jika dia tidak memberikan cinta seperti yang kita harapkan, apakah kita harus marah, apakah kita harus dendam, apakah kita harus memaksa dia untuk mencintai kita? TIDAK, karena ia pun juga memiliki hak untuk menentukan siapa yang ia cintai. Jika ia sudah mencintai kita sebagai teman, apakah itu kurang cukup? Saya rasa dengan melihat orang yang kita cintai dan sayangi itu bahagia, kita sendiri juga akan bahagia, bukan?
Justru, banyak orang yang merasa dikecewakan karena orang yang seharusnya kita jadikan pasangan itu menolak kita, tidaklah seharusnya kita berbuat yang menyakiti dia. Jika tidak, maka ia pun akan menjauhi kita. Pada saat itu, bukan hanya kita kehilangan orang yang sangat kita sayangi dan cintai (sebagai orang yang benar benar kita cintai), kita pun juga akan kehilangan dia sebagai teman baik. Apa hal itu bisa tergantikan?
Oleh karena itulah, biarlah semuanya berjalan dengan apa adanya. Jika ia bisa memberikan harapan dan hasil seperti yang kita harapkan, maka berbahagia lah. Karena love really acts both ways, to take and to give. Jika tidak, biarlah hubungan kalian sebagai teman yang sudah dijalin itu berjalan seperti itu. Saya rasa banyak orang setuju akan hal ini, demi…demi kita untuk berada dekat dengan orang yang kita sayangi.
Sepahit apapun keputusan dia, hargailah. Hidup itu tidak harus selalu manis. Karena semakin manis, semakin bisa terkena penyakit. Setuju? Biarlah di dunia ini ada keseimbangan antara manis dan pahit, seperti Yin dan Yang yang setia satu sama lain. Bukan berarti kita tidak boleh berharap akan adanya yang manis, tidak. Harapan itu selalu ada dan diberikan kepada kita, jadi tidak seharusnya kita menolak semua itu.
Mungkin yang saya katakan ini terlalu teoritis atau bahkan terlalu mengada – ada, tapi apakah salah jika cinta di dunia kita ini (gay) benar benar terwujud, tentunya dengan adanya pengertian, dukungan, kepercayaan satu sama lain. Apakah salah jika kita berusaha membuat theory itu berjalan sesuai dengan prateknya? Walau bagaimanapun juga, banyak praktek yang berhasil dari teori, benar?
Biarlah cinta, baik cinta antara teman, cinta antar dua orang, cinta antara sesama, dan cinta antara keluarga itu bisa terwujud. Bukankan sangat baik dan bahagia jika kita bisa hidup di lingkungan seperti itu?
Terus terang, kisah ini ditulis setelah satu pengalaman yang terjadi pada saya beberapa tahun lalu. bisa saya akui, bahwa saya cukup bisa dalam memberikan baik nasihat maupun komentar kepada seseorang dalam urusan cinta. Ironic nya, saya pun tidak bisa dan telat menyadari akan semua itu. mungkin benar jika banyak orang berkata, “bahwa matchmaker (pencari jodoh) yang paling hebat sekalipun, yang banyak berhasil dalam membantu orang lain untuk mendapatkan jodoh, tidak bisa menolong dirinya sendiri.” Benarkah demikian? Dan jika ini benar, maka ternyata dokter yang paling hebat sekalipun tetap membutuhkan dokter lain untuk mengobatinya. Manusia tetaplah manusia.
Cerita ini terjadi di saat aku sedang menemain teman teman ku berolah raga dan aku duduk di ruang tv yang khusus disediakan di ruang ganti, bilas laki laki. Disanalah aku berkenalan dengan seseorang yang sangat baik dan ramah senyumannya, yang bisa membuat kita tergoda dan jatuh ke dalam permainan sex yang indah.
Disanalah aku kisah berawalnya aku bisa ikut ke kamarnya untuk menghabiskan waktu setengah hari untuk memenuhi hasrat kami. Tidak kusangka bahwa dalam permainan itu, aku merasa nikmat sekali. Badanku serasa dinikmati semua olehnya, dan begitu juga sebaliknya. Sungguh terangsang sekali ketika kulihat ia memasturbasi penisnya dengan sperma yang kukeluarkan hasil dari permainan tangannya kepadaku.
Sayangnya, begitu kami bilas, aku pergi dan pulang (dengan pamit yang jelas. Dan ia pun mengantarkan ku kembali ke ruangan itu dan berpisah). Memang ia merasa berat disaat aku pergi, tapi apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak menyadari hal itu. Aku tahu ia terlihat cukup sedih, aku tahu ia merasa berat, tapi aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku rasakan.
Di saat aku sedang sendiri, aku sering berpikir yang terjadi waktu itu. “apa sebenarnya maksud ia itu? Mengapa demikian?” aku pun sadar bahwa itu lah yang kita namakan sebagai kasih sayang (atau cinta?). aku sering mendengar bahwa kisah “love at first sight.” – cinta pada pandangan pertama, tapi apakah itu mungkin terjadi padaku? Setidaknya dialah yang memberikan isyarat tersebut.
Semua itu sudah terjadi, dan aku sadar bahwa tidak sepantas kita membiarkan orang lain yang mencintai kita itu kita tinggalkan dan kita jauhin. Walau didasari dengan ketidak-kesengajaan, tapi alangkah baiknya kita bisa saling memikirkan perasaan teman teman kita (baik yang gay maupun bi) bahwa selain sex, ada hal lain yang sangat penting lagi.
Terkadang kita menginginkan agar ada seseorang yang bisa kita percayai untuk kita ceritain tentang yang kita alamin, baik yang senang maupun yang susah. Cukup susah jika kita curhat kepada teman baik kita (yang straight) dan kemudian ia pun menjauhi kita setelah tahu siapa kita yang sebenarnya. Tapi ada juga yang baik dan pengertian yang bisa mengerti keadaan kita apa adanya, itulah teman sejati.
Untuk mengakhiri artikel ini, saya ingin memberitahukan kepada pembaca bahwa alangkah bahagianya jika seseorang bisa mencintai kita dengan apa adanya, tanpa paksaan, dan dengan perasaan yang tulus. Mungkin kita merasa, apakah mungkin kita bisa mencintai seseorang yang baru saja kita kenal (dan setelah nge-sex pada saat kita berkenalan)? Tapi siapa yang tahu? Hal apapun bisa terjadi diluar dugaan kita bukan?
Ada pertanyaan, komentar, kenalan, saran tentang APAPUN, ada yang curhat untuk melepaskan kesedihan atau berbagi kesenangan, mencari teman baru, dan butuh nasihat dan bimbingan, silahkan contact saya di friend_id@hotmail.com ato di friends_jkt@yahoo.com. Siapapun, silahkan menghubungi saya. dan semuanya akan TERJAMIN kerahasiaanya. Terima kasih sekali lagi telah membaca cerita sederhana ini.