'From Musuem With Army' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 19, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

From Musuem With Army

By bottom_chubb

submitted September 9, 2008

Categories: In Indonesian

Text Size:

Sabtu siang itu kebetulan gw sedang tidak ada acara dengan teman teman gwe. Daripada bengong, akhirnya gw memutuskan untuk jalan jalan mengunjungi museum Fatahillah di daerah kota. Kawasan kota tua memang mempunyai tempat tersendiri di hati gw. Sebagai salah satu lulusan terbaik dari sekolah pariwisata, sudah sepantasnya kita ikut mempromosikan daerah pariwisata yang ada di Ibukota ini. Singkat cerita jam 11 siang, gw naik taxi dari apartemen gw di daerah kemayoran menuju kawasan kota tua. Sampai disana gw langsung menuju museum, membeli tiket dan masuk ke dalam mesuem. Seperti biasa, museum hari itu sangat sepi. Kebanyakan penduduk Jakarta lebih senang berkeliaran di mall dan di gym daripada beredar di museum. Ternyata selain gw, ada juga pengunjung yang sedang melihat lihat koleksi mesuem. Seorang tentara yang gw kira berusia 32 tahun, wajahnya tampan namun terlihat tegas dengan kumis tipis diatas bibirnya. Pikiran mesum langsung terlintas di otak gw. Maklum sebagai seorang gay gw paling nggak tahan ngeliat lelaki ganteng berada di depan gw. Bawaannya pengen langsung jongkok di depannya, buka resleting tuh laki dan langsung ngemut batangnya sampe ngecrot. Apalagi keinginan gw yang masegh terpendam adalah pengen disodok oleh tentara atau polisi. Apalagi seganteng yang sekarang berada didepan gw. Kita berdiri berdampingan saat melihat lukisan penyerangan batavia oleh seorang petinggi dari Jawa. „hebat ya pahlawan kita yang satu ini“ katanya dengan suara berat yang terkesan jantan. „memang. Walaupun gagal tapi keberaniannya patut dicontoh oleh generasi sekarang“ jawabku. Si tentara tersenyum memandang gw. My gosh what a smile. “suka ke Museum juga ya?” tanyanya “yah kadang kadang ajah” jawab gw. “Oh ya, saya Ilham,” katanya menjulurkan tangan “Timmy” jawab gw sambil menjabat tangannya. Genggaman yang erat. “kok bisa suka ke museum” Tanya mas Ilham “yah, dulu sekolah pariwisata, jadi nggak ada salahnya untuk sesekali mengunjungi museum Negara sendiri” jawabku sekenanya. “Bapak sendiri? Pasti dari bagian sejarah TNI atau apa ya ?” “Jangan panggil Bapak. Saya belum terlalu tua kan” jawab Ilham, “ yah saya ke museum karena hobby ajah. Tertarik untuk mengenang kebesaran masa silam Negara ini” “Ok degh Mas” kataku menekankan kata Mas “nah gitu dong. Panggil mas juga cukup” kata mas ilham dengan senyum mengembang, sekejap gw menangkap senyuman yang penuh arti dari mas ilham. Akhirnya kita habiskan waktu keliling museum bareng bareng sambil mengobrol dan setelah itu gw undang dia untuk berkunjung ke apartemen gw. Untung untungan! Eh ternyata dia mau.

Kita naik taxi menuju apartemen gw dan sesampainya di apartemen, gw mempersilakan Mas Ilham duduk lalu gw mengambil minuman. Sambil mengobrol beberapa kali mas Ilham mengelus pangkal pahanya.

“Kenapa Mas pistolnya” tanya gw memancing dengan pandangan menggoda. “nggak tau negh. Kayaknya sy salah pakai celana dalam. Kayaknya malah yang udah kekecilan saya pake” jawab Ilham. “masa segh” kata gw lalu langsung memberanikan diri menyentuh selangkangan Mas Ilham. Mulanya mas Ilham terkejut, tapi lalu ia tersenyum. “emang bener ternyata dugaan saya. Ternyata kamu ini homo.“ Kata Ilham, „dan untungnya juga gw nggak keberatan kalo pistol gw dimaenin sama homo. Asal nggak minta timbal balik” Mendengar itu gw tersenyum, lalu langsung berlutut didepan Ilham yang membuka lebar kakinya. “kalo gitu, Mas Ilham nggak keberatan dong gw sepong terus ngentotin gw”kata gw dengan menggoda. “asal enak. Why not!” kata Ilham tanpa buang waktu lagi, gw membuka ikat pinggang celana tentara ilham dan menurunkannya sampe ke mata kaki. Kontolnya masih lemas tersembunyi dibalik celana dalan warna hitamnya. Dengan penuh gairah, gw langsung menjilati kontolnya itu yang masih dibalik celana dalam mas Ilham. Dalam sekejap, celana dalamnya itu basah oleh ludah gw dan kontol mas ilham perlahan mulai berdiri tegak. Tak sabar ingin mengulum kejantanan tentara ini, gw menurunkan celana dalam ilham dan menjulanglah kontol sepanjang 18 cm dengan kepala yang merah berdenyut denyut dan urat yang terlihat pada batangnya. “my gosh! Mas Ilham! Gede banget!!” kata gw sambil mengocok kontolnya itu. „suka?“ tanya mas Ilham dengan senyum yang selalu menggoda itu. Sebagai jawabannya, gw langsung meyerbu kontol itu. Awalnya gw jilati dulu kepalanya. Gw mainkan lidah gw didepan lubang maninya. “oh tim! Enak ohh shhh hmmm” desah Ilham lalu perlahan gw masukan kedalam mulut gw dan mulai gw hisap. Kepala gw maju mundur mengisap kontol jantan mas Ilham sementara lidah gw tetap menjilati kepala kontol Ilham yang super itu. Aku mendongak ke atas dan mas Ilham ternyata sedang melepaskan pakiannya. Dan dalam sekejap, terlihat tubuh mas Ilham yang liat dengan dada bidang yang merupakan hasil tempaan dari militernya. Gw pun tak mau kalah, sambil terus memuluti kontol mas Ilham, gw melepaskan pakian gw satu persatu. Setelah kita berdua telanjang bulat, mas Ilham menarik gw lalu mendorong gw ke sofa. Kali ini gantian mas Ilham yang berlutut di depan gw. Ia membuka kaki gw lalu mulai menjilati lobang anus gw. “oh shitt........ enak mas....... hmmmmmm shhhhh” desah gw keenakn saat mas Ilham mencobloskan jari tengahnya kedalam anus gw dengan tangan yang satu sementara tangan yang satu tetap mengocok kontolnya agar ereksinya tetap terjaga. Setelah dirasa cukup, mas Ilham berdiri, “mau di entot sekarang?” tanyanya tetap dengan senyum menawan, Gw berdiri lalu menarik tentara itu ke kamar. Gwe duduk di pinggir ranjang dekat laci sementara mas Ilham berdiri didepan gw dengan kontol nganceng sempurna 18 cm. Gw mengeluarkan kondom dan baby oil dari dalam laci. Lalu sebelum memasang kondom, gw kembali mengisap kontol mas Ilham lagi lalu memasangkan kondom ke kontol supernya itu. Setelah terpasang sempurna, gw melumurkan baby oil dan membasahi kontol mas Ilham yang sudah terbungkus kondom. Setelah itu, gw naek ke atas ranjang dan terlungkup dengan pantat terangkat karena terangkat diganjal bantal, lalu mas Ilham menindih gw dan perlahan lahan mulai memasukan kontol supernya itu ke anus gw. „mmhhhh. Gosshhhh.“ Gw mengernyit menahan sakit „kamu nggak apa apa Tim?“ tanya Mas Ilham “terus mas, ntar pasti enak” kata gw nggak sabar. Mas Ilham kembali meneruskan penetrasinya dan akhirnya seluruh kontol itu masuk dengan sempurna. Perlahan lahan mas Ilham menarik keluar lagi kontolnya sebelum kembali menghujam kembali masuk, akhirnya rasa sakit berubah menjadi kenikmatan yang luar biasa. “oh....mmhhhhh......enak.......kontol mas gede.....mmhhhh.....enak” racau gw kekenakan. “yeaahhh.....lobang sempit....shhhhh......enak......rapet........” desah mas Ilham. “genjot lagi mas...mmmmhhhh,,,,,,,pmmmhhh.....mmmm” “kamu suka kontol tentara kan ... ...... ...mmhhh.... .. .. .. .ini aku kasih.... ......hushhhhh“ mas ilham meracau. „iya gw sukaa......hosshhhh......kontol tentara yang gede............ apalagi punya mas.....hmmmmm.......ohhhh“ desahku. Ternyata mas Ilham adalah kuda jantan yang mempunyai stamina yang kuat. Setelah lima belas ini, dia belum keluar juga dan meminta ganti posisi. Mas Ilham terlentang dengan kontol nganceng keatas dan aku duduk menunggangi kontol super jantannya itu, tanganku membelai dada bidang mas Ilham. Tak lama kemudian, gw merasakan kontol tentara itu mulai mengencang di anus gw, sampe akhirnya “ahhhhhhhhhhh ... ...... ...... gooossshhhhhhhhh” mas Ilham menyemburkan maninya didalam pantat gw. Dan gw pun juga keluar bersamaan tanpa menyentuh kemaluan gw, mani gw membasahi dada dan perut bidang mas Ilham. Setelah keluar semua. Gw menjatuhkan diri menindih mas Ilham, lalu mencium bibirnya dengan mesra. Kumis tipisnya menggelitik bibir gw saat mencumbunya. “Kamu puas?” tanya mas Ilham “dengan tentara yang memiliki kontol super seperti Mas Ilham, rasanya gw tak akan pernah puas” jawab gw.

Akhirnya weekend itu, Mas Ilham menginap di apartemen gw dan selama weekend itu menikmati kontol tentara super jantan milik Mas Ilham. Weekend yang tak terlupakan.

Mudah mudahan ada yang suka. Love from Pencinta Militer . .. myself22@ymail.com


More stories From bottom_chubb

cintaku di rumah susun

Sep 10, 2008

Semenjak perkenalan dengan Mas Ilham di museum Fatahilah dunia gw serasa berubah seratus delapan lupuh derajat. Jika ada kesempatan, Mas Ilham selalu mampir ke apartemen gw dan kita menghabiskan waktu dengan mengadu syahwat. Namun sayang, hubungan gw dengan Mas Ilham hanya sekejap mata. Sebab dia dipindahtugaskan ke Papua. Dan juga karena gw udah bosen dengan suasana apartemen, akhirnya gw... read more

Security and ATM

Sep 10, 2008

Saat itu gw lagi ada di daerah kota dan lagi butuh atm, kebetulan waktu udah menunjukan jam sepuluh malam lewat. Akhirnya gw sampe di salah satu trade center yang ada di jalan hayam wuruk lalu bergegas menuju pintu samping. Tampak seorang sekuriti sedang mengunci pintu kaca tersebut. “mas! Mas! Tunggu mas! Mas boleh minta tolong sebentar,” kata gw sambil terengah engah. Maklum body gw yang... read more

Hot Police Karachi

Sep 15, 2008

Nggak terasa sudah 3 bulan gw tinggal seatap dengan Mario. Kita sudah seperti sex machine. Bisa dibilang mungkin selama hidupnya, baru kali ini Mario hampir terus terusan nganceng, semua karena gairah gw terhadap marinir yang satu ini. Walaupun tinggal serumah, tapi kita ini bukan pasangan. Mario masegh tetep suka dengan perempuan. Gw satu satunya lelaki yang dia senggamai. Dia suka ngentot... read more

American in Bangkok

Sep 15, 2008

Pulang dari Karachi, gw mampir di Bangkok. Dalam pesawat dari Karachi ke Bangkok gw duduk dengan agak susah. Lima hari diembat kontol arab milik inspektur polisi Rasheed membuat pantat gw serasa jebol. Tiba di Bangkok, gw langsung naek Taxi ke daerah Sukhumvit. Karena di salah satu Soi di jalan itu gw akan menginap. Malamnya gw sempetin keluar makan mie di pinggir jalan Sukhumvit. Setelah... read more

Gwe benar benar nggak nyangka kalau akhirnya gwe bisa menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus yang melibatkan orang penting Negara ini. Akhirnya oleh pengadilan gwe diharuskan ikut dalam program perlindungan saksi yang diatur oleh kepolisian. Sepulang dari pengadilan, gwe diantar oleh polisi ke rumah gwe untuk mengambil beberapa barang keperluan pribadi gwe dan lalu diantar ke sebuah rumah di... read more

Di Perbatasan

Oct 21, 2008

Sebelum gwe mulai, gwe mau bilang kalo semua cerita yang gwe tulis disini adalah fiksi semata. Semuanya adalah hasil dari imajinasi gwe saja. Dan kalau ada temen temen yang punya kenalan militer, boleh dong dikenalin ke gwe di myself22@ymail.com Dan sekarang gwe mau nulis lagi salah satu hasil dari imajinasi gwe dengan militer en mudah mudahan teman teman ada yang suka. ... read more

Sudah setahun sejak program perlindungan saksi itu dan sudah setahun juga sejak gwe menikmati kontol jumbo seorang polisi bernama Ihsan. Dan hal itu seperti baru terjadi kemarin saja. Malam minggu ini gwe check in sendirian di hotel di kawasan sarinah itu. Pengen refreshing sendirian melupakan sejenak kerjaan yang nggak ada habisnya. Karena lapar, jam 11 malam gwe keluar ke McD untuk beli... read more

My Dream Guy

Feb 23, 2009

Sudah 10 tahun gwe nggak pernah pulang ke kampung halaman gwe. Dan liburan akhir tahun ini gwe memutuskan untuk pulang kampung dan menginap di rumah paman gwe yang masih tinggal di kampung. Setibanya gwe di kampung halaman, hampir udah nggak gwe kenalin lagi kalau ini dulu adalah desa tempat gwe tumbuh dan menghabiskan masa remaja gwe. Jalan yang dulunya masih tanah, sekarang sudah diaspal.... read more

Kisahku Bermain Cinta Sejenis di Negeri PerangGwe pernah membaca di internet kalau di Afghanistan, hubungan sex sesama lelaki sering dilakukan. Bahkan gwe juga membaca ada kota yang menganggap wajar hubungan sejenis lelaki ini. Walaupun itu dilakukan secara diam diam, tapi sudah seperti rahasia umum.Dan akhirnya disinilah gwe berada, disebuah kota yang terletak disebelah selatan negeri... read more

Dinginnya Puncak

Mar 25, 2010

Dinginnya PuncakSabtu itu gwe iseng jalan jalan seorang diri ke puncak dengan kendaraan umum. Setibanya di puncak gwe mampir di salah satu kedai sambil menyeruput kopi susu hangat. Tak lama kemudian muncul dua lelaki berkebangsaan arab memesan mie instant dan teh hangat.Tentu udah pada tahu bahwa di puncak banyak orang orang arab yang mengadakan kawin kontrak dengan cewek cewek lokal... read more

Mantan Suami Teman

Mar 28, 2010

Mantan Suami TemanKebiasaan gwe sebulan sekali adalah pergi nginep menyendiri disalah satu hotel yang ada di ibukota ini. Dan weekend bulan ini gwe memilih salah satu hotel di bilangan selatan Jakarta. Gwe tiba di hotel itu dan saat ingin check in di receptionist gwe melihat seorang yang familiar sedang duduk di lobby hotel seorang diri. Ternyata orang itu adalah Firman, mantan suami... read more

Teman Lama Membawa NikmatTanpa sengaja gwe bertemu kembali dengan Andrie, salah satu temen kuliah gwe dulu dan juga salah satu yang masuk dalam list kecengan gwe. Sulitnya mendapatkan kerjaan membuat Andrie usaha sendiri rental mobil. Usahanya lumayan sukses dan sekarang dia memiliki 4 mobil kijang yang bisa disewakan.Gwe ada tugas ke Tegal dan gwe memilih untuk jalan darat dengan... read more

Di Pulau Terluar

Mar 28, 2010

Di Pulau TerluarKali ini gwe berniat mengunjungi salah satu pulau terluar di wilayah timur negara ini. Gwe pernah baca bahwa pulau ini hanya dihuni oleh beberapa tentara yang dikirim untuk menjada kedaulatan pulau itu di dalam NKRI.Dan sapa tau, tugas lama di pulau terpencil dan tanpa ada saluran untuk melampiaskan hasrat sex mereka, tentu saja dengan sukarela dan sangat gembira, gwe... read more

My Beloved Hometown

Apr 05, 2010

Liburan long weekend ini gw putuskan untuk pulang ke kampung halaman gw yang berada di kaki sebuah gunung di daerah Jawa Barat yang membuat suasana desa itu sejuk dan nyaman.Menjelang sore gwe tiba di terminal desa kampung halaman gwe dan sungguh terkejut bahwa yang menjemput gwe adalah Ishan, abang angkat gwe yang gw idolakan dan gwe sukai semenjak gwe puber dan sadar kalo gwe lebih... read more

Kejantanan Kakak Kelas

Apr 19, 2010

Desahan nikmat terdengar dari dalam kamar itu. Gany sedang asik mengisap kontol Randy, kakak kelasnya. Memang sudah Gany menyukai kakak kelasnya yang jago dalam sepak bola dan mahir di pelajaran fisika dan matematika. Dengan alasan ingin belajar fisika, Gany berhasil mengundang Randy ke rumahnya yang saat itu sepi sepulang sekolah dan dengan taktiknya sebagai homo tulen sejati sekarang ia sedang... read more

Hotelieri

May 18, 2010

Weekend ini gw kembali nginep di salah satu hotel yang ada di Jakarta. Dan setelah urusan check in beres dan istirahat di kamar, sorenya gw putusin untuk turun ke kolam renang. Tujuannya tentu saja untuk melihat lihat siapa tau ada cowok keren dengan body yang okey sedang berenang di sore hari yang agak mendung ini.Sayangnya pas gwe tiba di kolam renang hanya ada seorang cowok ajah yang lagi... read more

Duda Tangguh

May 18, 2010

Namanya Adit, seorang duda berumur 40an. Kita kenalan di kolam renang hotel. Adit sedang nginep di hotel ini karena ingin menyendiri setelah menyelesaikan proses divorce yang super ribet dengan mantan istrinya yang selingkuh dengan seorang pengusaha kaya.Dari satu hal ke yang lainnya, gwe sebagai homo bottom sukses merayunya untuk singgah ke kamar gwe dan didalam kamar gwe kembali sukses... read more

Italiano di Singapore

Aug 16, 2010

Namanya Raoul, 45 tahun dan berasal dari Italia. Kita berkenalan saat bersama sama menaiki Singapore Flyer. Dari situ kita lanjut nongkrong di Clark Quay. Dari satu hal ke lainnya dan berakhir dia ngikut ke hotel gwe di area Marina Bay untuk bercinta kareha Raoul ternyata seorang bisex.Kami mandi bareng dan saling menggosokan sabun ke tubuh. Raoul bernafsu sekali dengan pantat montok gwe. Dia... read more

Kuli Kuli Bangunan

Aug 16, 2010

Rumah oom gwe yang jaraknya nggak jauh dari rumah gwe dijual dan oleh pembeli barunya dibangun baru untuk dibikin menjadi Ruko. Pembeli itu menyewa pemborong yang membawa beberapa kuli untuk membangun rumah itu. Setiap pulang atau pergi kerja gwe pasti ngelewatin rumah itu dan ada satu orang kuli yang menarik perhatian gwe.Mukanya lumayan, seperti yang sering muncul di iklan L men yang di... read more

Akang Penjaga Villa

Aug 16, 2010

Waktu SMU dulu, gwe sering ngikut sama ortu nginep di villa temen bokap gwe di kawasan mega mendung puncak setiap weekend. Alasannya hanya satu, karena gwe kesemsem sama Kang Dede, anak Mang Yadi si penjaga villa temen bokap gwe itu.Kang Dede sendiri waktu itu berumur 20 tahun dan body yang bagus walaupun tidak terlalu tinggi. Beda sama gwe yang chubby dan berkontol mungil ini. Weekend... read more

Sekedar Info Saja

Aug 16, 2010

Hallo!! Selama ini banyak yang nanya ke email saya, apakah semua cerita yang saya tulis ini berdasarkan pengalam pribadi atau karangan saja?Well, untuk semuanya, tulisan yang saya buat ini semuanya adalah FIKSI dan bukan beradasarkan pengalaman pribadi. Saya sendiri seorang bottom chubby yang tinggal di Jakarta dan juga bekerja di Jakarta.Untuk yang mau kirim kritik dan saran... read more

Tinggal ada kami berdua di kolam renang itu. Dia seorang lelaki bertampang latin berusia sekitar 25 tahun. Tubuhnya tinggi yang gwe perkiraan sekitar 190cm. jauh lebih tinggi dari gwe yang hanya 175cmSaat gwe lagi bilas, si latino itu masuk dan bilas dibilik di sebelah gwe. Kita keluar dari balik bersamaan dan dia tersenyum ke gwe.“I saw you were checking me out at the pool,” kata cowok... read more

Duda Membara

Sep 25, 2010

Gwe bener bener nggak nyangka trip gwe ke Batam kali ini akan bersimbah sperma dari mantan laki temen gwe dan juga temennya. Gwe sendiri nggak nyangka akan ketemu sama Kang Ihsan (begitu biasa gwe manggilnya) di Batam ini dan tinggal di hotel yang sama dan juga kamar yang bersebelahan dan juga ada connecting door yang menghubungkan kamar masing masing.Sore itu gwe baru ajah dari kolam... read more

Banjir Membawa Nikmat

Sep 25, 2010

Tanggul sialan! Umpat gwe sebel. Gara-gara jebol akhirnya rumah gwe kebanjiran. Lumayan tinggi, sepaha orang dewasa dan masuk ke rumah gwe. Kedua orang tua gwe udah pegi ngungsi ke salah satu hotel di Jakarta. Karena masih harus mengamankan beberapa barang pribadi gwe agar tidak basah, jadinya gwe nyusul ke hotelnya. Hari sudah menjelang malam dan listrik mati. Jadinya gwe nyalain lilin dan lampu... read more