'Dinginnya Puncak' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 18, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

Dinginnya Puncak

By bottom_chubb

submitted March 25, 2010

Categories: In Indonesian

Text Size:

Sabtu itu gwe iseng jalan jalan seorang diri ke puncak dengan kendaraan umum. Setibanya di puncak gwe mampir di salah satu kedai sambil menyeruput kopi susu hangat. Tak lama kemudian muncul dua lelaki berkebangsaan arab memesan mie instant dan teh hangat.

Tentu udah pada tahu bahwa di puncak banyak orang orang arab yang mengadakan kawin kontrak dengan cewek cewek lokal disini. Dan sebagai seorang homo tulen, gwe terpesona melihat kedua orang arab ini. Dua duanya ganteng dengan brewok di dagunya. Badanya tercetak bagus dibalik tshirt putih yang digunakannya. Dan lalu gwe mencoba peruntungan membuka percakapan dengan mereka.

Gayung bersambut dan akhirnya gwe berkenalan dengan dua lelaki arab itu. Yang satu memang berkebangsaan Afghanistan. Namanya Khalif dan satu lagi berasal dari Irak bernama Akhbar. Mereka berdua berusia 35 tahunan. Mereka sedang menjalani kawin kontrak dengan gadis loka. Dan sekarang menurut mereka istri istri mereka sedang pergi ke Bandung karena ada urusan selama sebulan. Khalif sempat berkomentar bahwa di hawa yang dingin ini tak enak menghabiskan malam sendiri. “kan bisa cari pengganti?” kata gwe sambil memainkan sedotan minuman gwe dengan sedemikian rupa. Khalif melihat itu lalu tersenyum dan menawarkan apakah gwe mau berkunjung ke tempat tinggalnya?

“Nginap juga nggak apa apa. Daripada balik ke Jakarta malam malam begini,” kata Khalif yang gwe menangkap ada maksud tersirat dengan tawaran itu.

“saya nginap kok di hotel A,” kata gwe lagi. “Mau mampir dan ngobrol daripada suntuk di rumah nggak ada istri.”

Khalif dan Akhbar menyambut ajakan gwe dan kita bertiga lalu menuju hotel A yang yang tak jauh dari taman wisata di daerah puncak.

“Kamu pasti homo ya? Terlihat dari cara kamu memandang kita dan caramu ingin mengajak kita,” kata Akhbar begitu kita sudah berada di dalam kamar.

“Seperti yang saya bilang, istri kami lagi pergi dan sudah lama kami nggak bercinta dan saya sendiri nggak keberatan menyodomi lelaki,” kata Khalif

“saya juga,” kata Akhbar

“dan saya nggak keberatan,” jawab gwe.

Khalif dan Akhbar lalu menelanjangi gw setelah menelanjangi diri mereka sendiri. Dan gwe terpana melihat kedua kontol arab mereka. Seperti yang sudah diduga, kontol arab memang maharaja kontol lelaki. Panjangnya 12cm masih kondisi lemas.

“suka dengan kontol besar,” kata Akhbar.

Gwe tak menjawab, gwe menghampiri Akhbar dan berlutut dihadapannya dan mulai menjilat kepala kontol Akhbar yang merah merona. Akhbar mendesah saat gwe mulai memuluti kontolnya dan perlahan kontol itu mulai memanjang. Khalif lalu menghampiri kami dan dia berdiri di samping Akhbar dan mulai memberikan kontolnya untuk gwe hisap.

Bergantian gwe memuluti kontol Akhbar dan Khalif. Saat nganceng, kontol mereka sepanjang 20cm dengan diameter yang proporsional.

Khalif dan Akhbar mendesah terangsang, sementara gw terus mengisap dan menjilati kepala kontol arab itu secara bergantian. Saat gwe mengisap kontol Khalif maka kontol Akhbar gwe kocok. Begitu pula sebaliknya.

Akhirnya mereka mencapai puncak bersamaan. Gwe menyatukan kedua kontol itu saat Khalif dan Akhbar mengeluarkan cairan kejantanannya. Nggak semuanya berhasil gwe telen, sisanya mengalir di pipi gwe.

Kita lalu beristirahat sebentar. Khalif dan Akhbar tiduran di ranjang untuk mengembalikan tenaga mereka. 10 menit kemudian, Khalif menarik gwe ke ranjang dan menyuruh gwe untuk menduduki kontolnya yang udah nganceng lagi. Gwe sempet ngeri melihat kontol yang akan mengentot gwe. Selama ini belom ada kontol sebesar itu yang pernah menerobos lobang pantat gwe. Kontol para tentara dan brimob yang biasa ngentotin gwe nggak ada yang menyamai kontol Khalif.

Gwe lalu mengoleskan baby oil yang selalu gwe bawa kemana mana kesekujur kontol Khalif. Lalu gwe mulai mengambil posisi mengangkang dan perlahan mulai memasukan kontol itu ke pantat gwe. Buseeettt!! Pantat gwe serasa mau robek saat kepala kontol Khalif berhasil masuk. Dengan pelan gwe menuruni kontol itu dan saat mulai masuk gwe mulai turun naik diatas kontol Khalif. Sementara Akhbar mengocok kontolnya di ranjang sebelah memperhatikan kita. Gwe meremas remas dada bidang Khalif yang berbulu. Khalif meracau nikmat mengentot pantat gwe. Sementara di sebelah Akhbar mulai melulurkan baby oil ke kontolnya.

“gantian sekarang,” kata Akhbar

Khalid menyuruh gwe pindah dan lalu Akhbar menuruh gwe terlentang di ranjangnya dan mengangkat kedua kaki gwe. Kontol Akhbar masuk dengan gampang karena lobang pantat gwe udah terbuka dan terbiasa dari sodokan kontol Khalif sebelumnya.

Akhbar dan Khalif bergantian menyodomi gwe. Mulai dari gwe terlentang, terlungkup, nungging, kedua kontol arab itu bergantian keluar masuk lobang pantat gwe. Sampe akhirnya gwe terlungkup menindih Khalif yang terlentang dan Akhbar di atas gwe dan kontol mereka bergantian menyodomi pantat gwe. Tadinya mereka mau memasukan kontol mereka bersamaan, tapi gwe tolak. Gileee! Bisa robek pantat gwe disodok 2 kontol super itu.

Akhirnya klimax mereka tercapai dan secara bergantian, Khalif dan Akhbar memuntahkan pejunya di dalam lobang pantat gwe.

Setelah puas, Akhbar memutuskan untuk pulang tapi Khalif tetap tinggal dan semalaman kontol Khalif bergantian keluar masuk mulut dan pantat gwe. Diantara keduanya, gwe memang lebih menyukai Khalif. Selain wajahnya yang lebih tampan dan macho. Bulu dada Khalif lebih banyak dari Akhbar dan sodokan Khalif lebih terasa nikmat di pantat gwe. Ternyata, waktu di negaranya, Khalif suka menyodomi remaja remaja disana sehingga dia jadih terbiasa menyodomi lobang pantat.

Hubungan gwe dengan Khalif tidak berhenti disitu saja. Kita tetap keep in touch dan saat Khalif ke Jakarta, yang selalu dia pergi sendiri, gwe selalu mampir ke hotelnya untuk menikmati kontolnya dan berbaring nyaman di kasur bulu dadanya.

(cerita ini fiktif. Tapi gwe sangat senang kalau ada Khalif – Khalif yang kirim email keg we di myself22@ymail.com )


More stories From bottom_chubb

From Musuem With Army

Sep 09, 2008

Sabtu siang itu kebetulan gw sedang tidak ada acara dengan teman teman gwe. Daripada bengong, akhirnya gw memutuskan untuk jalan jalan mengunjungi museum Fatahillah di daerah kota. Kawasan kota tua memang mempunyai tempat tersendiri di hati gw. Sebagai salah satu lulusan terbaik dari sekolah pariwisata, sudah sepantasnya kita ikut mempromosikan daerah pariwisata yang ada di Ibukota ini. Singkat... read more

cintaku di rumah susun

Sep 10, 2008

Semenjak perkenalan dengan Mas Ilham di museum Fatahilah dunia gw serasa berubah seratus delapan lupuh derajat. Jika ada kesempatan, Mas Ilham selalu mampir ke apartemen gw dan kita menghabiskan waktu dengan mengadu syahwat. Namun sayang, hubungan gw dengan Mas Ilham hanya sekejap mata. Sebab dia dipindahtugaskan ke Papua. Dan juga karena gw udah bosen dengan suasana apartemen, akhirnya gw... read more

Security and ATM

Sep 10, 2008

Saat itu gw lagi ada di daerah kota dan lagi butuh atm, kebetulan waktu udah menunjukan jam sepuluh malam lewat. Akhirnya gw sampe di salah satu trade center yang ada di jalan hayam wuruk lalu bergegas menuju pintu samping. Tampak seorang sekuriti sedang mengunci pintu kaca tersebut. “mas! Mas! Tunggu mas! Mas boleh minta tolong sebentar,” kata gw sambil terengah engah. Maklum body gw yang... read more

Hot Police Karachi

Sep 15, 2008

Nggak terasa sudah 3 bulan gw tinggal seatap dengan Mario. Kita sudah seperti sex machine. Bisa dibilang mungkin selama hidupnya, baru kali ini Mario hampir terus terusan nganceng, semua karena gairah gw terhadap marinir yang satu ini. Walaupun tinggal serumah, tapi kita ini bukan pasangan. Mario masegh tetep suka dengan perempuan. Gw satu satunya lelaki yang dia senggamai. Dia suka ngentot... read more

American in Bangkok

Sep 15, 2008

Pulang dari Karachi, gw mampir di Bangkok. Dalam pesawat dari Karachi ke Bangkok gw duduk dengan agak susah. Lima hari diembat kontol arab milik inspektur polisi Rasheed membuat pantat gw serasa jebol. Tiba di Bangkok, gw langsung naek Taxi ke daerah Sukhumvit. Karena di salah satu Soi di jalan itu gw akan menginap. Malamnya gw sempetin keluar makan mie di pinggir jalan Sukhumvit. Setelah... read more

Gwe benar benar nggak nyangka kalau akhirnya gwe bisa menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus yang melibatkan orang penting Negara ini. Akhirnya oleh pengadilan gwe diharuskan ikut dalam program perlindungan saksi yang diatur oleh kepolisian. Sepulang dari pengadilan, gwe diantar oleh polisi ke rumah gwe untuk mengambil beberapa barang keperluan pribadi gwe dan lalu diantar ke sebuah rumah di... read more

Di Perbatasan

Oct 21, 2008

Sebelum gwe mulai, gwe mau bilang kalo semua cerita yang gwe tulis disini adalah fiksi semata. Semuanya adalah hasil dari imajinasi gwe saja. Dan kalau ada temen temen yang punya kenalan militer, boleh dong dikenalin ke gwe di myself22@ymail.com Dan sekarang gwe mau nulis lagi salah satu hasil dari imajinasi gwe dengan militer en mudah mudahan teman teman ada yang suka. ... read more

Sudah setahun sejak program perlindungan saksi itu dan sudah setahun juga sejak gwe menikmati kontol jumbo seorang polisi bernama Ihsan. Dan hal itu seperti baru terjadi kemarin saja. Malam minggu ini gwe check in sendirian di hotel di kawasan sarinah itu. Pengen refreshing sendirian melupakan sejenak kerjaan yang nggak ada habisnya. Karena lapar, jam 11 malam gwe keluar ke McD untuk beli... read more

My Dream Guy

Feb 23, 2009

Sudah 10 tahun gwe nggak pernah pulang ke kampung halaman gwe. Dan liburan akhir tahun ini gwe memutuskan untuk pulang kampung dan menginap di rumah paman gwe yang masih tinggal di kampung. Setibanya gwe di kampung halaman, hampir udah nggak gwe kenalin lagi kalau ini dulu adalah desa tempat gwe tumbuh dan menghabiskan masa remaja gwe. Jalan yang dulunya masih tanah, sekarang sudah diaspal.... read more

Kisahku Bermain Cinta Sejenis di Negeri PerangGwe pernah membaca di internet kalau di Afghanistan, hubungan sex sesama lelaki sering dilakukan. Bahkan gwe juga membaca ada kota yang menganggap wajar hubungan sejenis lelaki ini. Walaupun itu dilakukan secara diam diam, tapi sudah seperti rahasia umum.Dan akhirnya disinilah gwe berada, disebuah kota yang terletak disebelah selatan negeri... read more

Mantan Suami Teman

Mar 28, 2010

Mantan Suami TemanKebiasaan gwe sebulan sekali adalah pergi nginep menyendiri disalah satu hotel yang ada di ibukota ini. Dan weekend bulan ini gwe memilih salah satu hotel di bilangan selatan Jakarta. Gwe tiba di hotel itu dan saat ingin check in di receptionist gwe melihat seorang yang familiar sedang duduk di lobby hotel seorang diri. Ternyata orang itu adalah Firman, mantan suami... read more

Teman Lama Membawa NikmatTanpa sengaja gwe bertemu kembali dengan Andrie, salah satu temen kuliah gwe dulu dan juga salah satu yang masuk dalam list kecengan gwe. Sulitnya mendapatkan kerjaan membuat Andrie usaha sendiri rental mobil. Usahanya lumayan sukses dan sekarang dia memiliki 4 mobil kijang yang bisa disewakan.Gwe ada tugas ke Tegal dan gwe memilih untuk jalan darat dengan... read more

Di Pulau Terluar

Mar 28, 2010

Di Pulau TerluarKali ini gwe berniat mengunjungi salah satu pulau terluar di wilayah timur negara ini. Gwe pernah baca bahwa pulau ini hanya dihuni oleh beberapa tentara yang dikirim untuk menjada kedaulatan pulau itu di dalam NKRI.Dan sapa tau, tugas lama di pulau terpencil dan tanpa ada saluran untuk melampiaskan hasrat sex mereka, tentu saja dengan sukarela dan sangat gembira, gwe... read more

My Beloved Hometown

Apr 05, 2010

Liburan long weekend ini gw putuskan untuk pulang ke kampung halaman gw yang berada di kaki sebuah gunung di daerah Jawa Barat yang membuat suasana desa itu sejuk dan nyaman.Menjelang sore gwe tiba di terminal desa kampung halaman gwe dan sungguh terkejut bahwa yang menjemput gwe adalah Ishan, abang angkat gwe yang gw idolakan dan gwe sukai semenjak gwe puber dan sadar kalo gwe lebih... read more

Kejantanan Kakak Kelas

Apr 19, 2010

Desahan nikmat terdengar dari dalam kamar itu. Gany sedang asik mengisap kontol Randy, kakak kelasnya. Memang sudah Gany menyukai kakak kelasnya yang jago dalam sepak bola dan mahir di pelajaran fisika dan matematika. Dengan alasan ingin belajar fisika, Gany berhasil mengundang Randy ke rumahnya yang saat itu sepi sepulang sekolah dan dengan taktiknya sebagai homo tulen sejati sekarang ia sedang... read more

Hotelieri

May 18, 2010

Weekend ini gw kembali nginep di salah satu hotel yang ada di Jakarta. Dan setelah urusan check in beres dan istirahat di kamar, sorenya gw putusin untuk turun ke kolam renang. Tujuannya tentu saja untuk melihat lihat siapa tau ada cowok keren dengan body yang okey sedang berenang di sore hari yang agak mendung ini.Sayangnya pas gwe tiba di kolam renang hanya ada seorang cowok ajah yang lagi... read more

Duda Tangguh

May 18, 2010

Namanya Adit, seorang duda berumur 40an. Kita kenalan di kolam renang hotel. Adit sedang nginep di hotel ini karena ingin menyendiri setelah menyelesaikan proses divorce yang super ribet dengan mantan istrinya yang selingkuh dengan seorang pengusaha kaya.Dari satu hal ke yang lainnya, gwe sebagai homo bottom sukses merayunya untuk singgah ke kamar gwe dan didalam kamar gwe kembali sukses... read more

Italiano di Singapore

Aug 16, 2010

Namanya Raoul, 45 tahun dan berasal dari Italia. Kita berkenalan saat bersama sama menaiki Singapore Flyer. Dari situ kita lanjut nongkrong di Clark Quay. Dari satu hal ke lainnya dan berakhir dia ngikut ke hotel gwe di area Marina Bay untuk bercinta kareha Raoul ternyata seorang bisex.Kami mandi bareng dan saling menggosokan sabun ke tubuh. Raoul bernafsu sekali dengan pantat montok gwe. Dia... read more

Kuli Kuli Bangunan

Aug 16, 2010

Rumah oom gwe yang jaraknya nggak jauh dari rumah gwe dijual dan oleh pembeli barunya dibangun baru untuk dibikin menjadi Ruko. Pembeli itu menyewa pemborong yang membawa beberapa kuli untuk membangun rumah itu. Setiap pulang atau pergi kerja gwe pasti ngelewatin rumah itu dan ada satu orang kuli yang menarik perhatian gwe.Mukanya lumayan, seperti yang sering muncul di iklan L men yang di... read more

Akang Penjaga Villa

Aug 16, 2010

Waktu SMU dulu, gwe sering ngikut sama ortu nginep di villa temen bokap gwe di kawasan mega mendung puncak setiap weekend. Alasannya hanya satu, karena gwe kesemsem sama Kang Dede, anak Mang Yadi si penjaga villa temen bokap gwe itu.Kang Dede sendiri waktu itu berumur 20 tahun dan body yang bagus walaupun tidak terlalu tinggi. Beda sama gwe yang chubby dan berkontol mungil ini. Weekend... read more

Sekedar Info Saja

Aug 16, 2010

Hallo!! Selama ini banyak yang nanya ke email saya, apakah semua cerita yang saya tulis ini berdasarkan pengalam pribadi atau karangan saja?Well, untuk semuanya, tulisan yang saya buat ini semuanya adalah FIKSI dan bukan beradasarkan pengalaman pribadi. Saya sendiri seorang bottom chubby yang tinggal di Jakarta dan juga bekerja di Jakarta.Untuk yang mau kirim kritik dan saran... read more

Tinggal ada kami berdua di kolam renang itu. Dia seorang lelaki bertampang latin berusia sekitar 25 tahun. Tubuhnya tinggi yang gwe perkiraan sekitar 190cm. jauh lebih tinggi dari gwe yang hanya 175cmSaat gwe lagi bilas, si latino itu masuk dan bilas dibilik di sebelah gwe. Kita keluar dari balik bersamaan dan dia tersenyum ke gwe.“I saw you were checking me out at the pool,” kata cowok... read more

Duda Membara

Sep 25, 2010

Gwe bener bener nggak nyangka trip gwe ke Batam kali ini akan bersimbah sperma dari mantan laki temen gwe dan juga temennya. Gwe sendiri nggak nyangka akan ketemu sama Kang Ihsan (begitu biasa gwe manggilnya) di Batam ini dan tinggal di hotel yang sama dan juga kamar yang bersebelahan dan juga ada connecting door yang menghubungkan kamar masing masing.Sore itu gwe baru ajah dari kolam... read more

Banjir Membawa Nikmat

Sep 25, 2010

Tanggul sialan! Umpat gwe sebel. Gara-gara jebol akhirnya rumah gwe kebanjiran. Lumayan tinggi, sepaha orang dewasa dan masuk ke rumah gwe. Kedua orang tua gwe udah pegi ngungsi ke salah satu hotel di Jakarta. Karena masih harus mengamankan beberapa barang pribadi gwe agar tidak basah, jadinya gwe nyusul ke hotelnya. Hari sudah menjelang malam dan listrik mati. Jadinya gwe nyalain lilin dan lampu... read more